Pemahaman Teologis Karunia Tuhan Dalam Sifat Manusia Menurut Reformed Theology

Vinus Zai

Abstract


Dalam penelitian ini dilatarbelakangi pemahaman tentang anugerah Tuhan, pertama pemahaman dari kodrat manusia menurut teologi Reformed sehingga anugerah dapat dipahami tidak hanya secara kognitif tetapi juga secara psikomotorik. Hal ini sangat penting sesuai dengan sifat anugerah itu sendiri yang dapat diterima oleh akal tetapi juga dapat dinikmati oleh jiwa di tengah postmodernisme.Dalam penelitian ini penulis ingin menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk menjelaskan bagaimana perkembangan Postmodernisme mengklaim kebenaran kasih karunia dan pengaruhnya yang pasti dalam kehidupan kekristenan? Bagaimana Kekristenan menjawab konsep kodrat manusia menurut Reformed Theology di tengah postmodernisme?. Penulis telah menemukan bahwa Penciptaan manusia didahului oleh penghakiman besar di dalam Allah (Kej. 1:26). Hal ini memberikan indikasi bahwa ada tujuan Tuhan dalam menciptakan manusia dan tujuan itu tidak ditemukan di luar pribadi Tuhan atau konsep postmodernisme. Semua asumsi logika manusia di tengah postmodernisme untuk mencoba menemukan tujuan keberadaan manusia selain dari pribadi Tuhan adalah salah total

Keywords


Pemahaman teologis, hakikat manusia, postmodernisme

Full Text:

PDF

References


Appignanesi, Richard dan Christ Garratt. Mengenal Postmodernisme untuk Pemula 27-28.

Bauckham, Richard J. Word Biblical Commentary Jude, 2 Peter. Waco: Buku Kata, 1983.

Bijl, C. Ayub Sang Konglomerat. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2005.

Brill, J.Wesley. Komentar tentang Surat Timotius dan Titus. Bandung: Kalam Hidup, t, t.

Dister, Nico Syukur. Psikologi Agama. Yogyakarta: Kanisius, 1989.

Redaksi Berita FKKI, Edisi 20 Agustus 2000.

Gellner, Ernest. Menolak Postmodernisme. Bandung: Mizan, 1994.

Halim, Kemakmuran. Gereja di Tengah Dunia yang Berubah. Malang: Gandum Mas, 2000

Hays, Richard B. Visi Moral dari Perjanjian Baru: Sebuah Pengantar Kontemporer untuk Etika Perjanjian Baru. San Fransisco: Harper Collins, 1996.

Hiebert, Paul G. “Penginjilan, Gereja, dan Kerajaan”, Kabar Baik Kerajaan, eds. Charles van Engen, dkk. (1993).

Lingenfelter, Sherwood G. & Marvin K. Mayers. Melayani Lintas Budaya: Sebuah Model Inkarnasional untuk Hubungan Pribadi. Grand Rapids: Rumah Buku Baker, 2001.

McGavran, Donald A. Memahami Pertumbuhan Gereja. Grand Rapids: Perusahaan Penerbitan William B. Eerdmans, 1980.

atau,Robert A. Memperkuat Misi Gereja. Semarang: STBI, 1997.

Riberu, J. “Masalah Pendidikan pada Umumnya dan Pendidikan Agama pada khususnya”, Identitas & Karakteristik Pendidikan Kristen di Indonesia (2000).

Robinson, Darrell W. Kehidupan Gereja Total. Jakarta: Immanuel, 2009.

Sidebottom, RM Komentari Alkitab Abad Baru James, Jude, 2 Peter. Grand Rapids: Eerdmans, 1982.

Stott, John. Kepemimpinan Kristen Dasar: Model Alkitabiah Gereja, Injil dan Pelayanan. Downers: InterVarsity Press, 2002.

Dilanggan oleh para delegasi ke Kongres tentang Misi Seluruh Dunia Gereja, 9-16 April 1966 Wheaton, Illinois, 16-18.

Sugiharto, Bambang. Postmodernisme Tantangan untuk Filsafat. Yogyakarta: Kanisius, 1996.

Tahalele, Paul, dkk. (ed.). Inilah Kemerdekaan kita. Surabaya: Forum Komunikasi Kristen Surabaya, 1997.

Warren, Rick. Didorong Tujuan. Singapura: Campus Crusade Asia Limited, 2002.

Wiebracht, Dekan. Menjawab Tantangan Amanat Agung. Yogyakarta: Kanisius, 1997.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 The Messengers: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.