Konsep Teologis Penderitaan Kristen Menurut Surat 1 Petrus 4:12-19

Abstract

Orang percaya harus terus tekun mempelajari Firman Tuhan. Karena dari sana mereka semakin memahami kehendak Tuhan yang sebenarnya. Melalui karya ilmiah ini, penulis ingin menunjukkan bahwa, setuju atau tidak, kita tidak dapat melindungi umat Kristiani dari segala macam penderitaan yang dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Sebaliknya, mereka semua harus belajar mempersiapkan diri menghadapi situasi penderitaan agar dapat terus menikmati Tuhan. Tujuan dari pekerjaan ini adalah:12-19 2. Memahami arti alkitabiah dari penderitaan Kristen. 3. Memerangi kekeliruan yang meluas dari gereja bahwa penderitaan selalu dikaitkan hanya dengan dosa, kutukan, dan setan, dan tekankan bahwa menjadi seorang Kristen harus berhasil.

Believers must continue to diligently study God's Word. Because from there they come to understand more and more the true will of God. Through this scholarly work, the author wishes to show that, whether we agree or not, we cannot protect Christians from all sorts of suffering that can happen anytime and anywhere. On the contrary, they must all learn to prepare for situations of suffering in order to continue to enjoy God. The goals of this work are:12-19 2. Understand the biblical meaning of Christian suffering. 3. Combat the pervasive fallacy of the church that suffering is always associated only with sin, curses, and demons, and emphasize that being a Christian must be successful.