Implementasi Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Pada Pendidikan Tinggi Kristen Indonesia

Antoni Hutabarat

Abstract


Artikel yang berjudul Implementasi Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) Pendidikan Tinggi Keagamaan di Indonesia bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Pendidikan Tinggi Keagamaan khususnya Pendidikan Tinggi Keagamaan Kristen di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, data diperoleh melalui diskusi dalam Forum Group Discussion dimana peneliti hadir sebagai partisipan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia belum terlaksana dengan baik dengan belum tersedianya pedoman yang memadai dalam penyusunan INQF pada Perguruan Tinggi Kristen Indonesia.


Keywords


Kurikulum, Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, Pendidikan Tinggi Keagamaan Kristen Indonesia

Full Text:

PDF

References


Chakroun, Borhene. (2010), National Qualifikation Frameworks: from policy borrowing to policy lerning. European Journal of Education, 45 (2).

Casmini. “Evaluasi dan Peninjauan Kurikulum BKI STAIN Kudus,” Jurnal Hisbah, Volume 11, Nomor 1, Juni (2014).

Cameron, Roslyn. “Developing a qualifications structure for the finance services industry in Malaysia and beyond,” Australian Journal of Adult Learning, Volume 54, Nomor 3, November (2014).

Fernie, Scott. Nick Pilcher & Karen L. Smith. “The Scottish Credit and Qualifications Framework: what’s academic practice got to do with it?” European Journal of Education, Vol. 49, No. 2 (2013).

Gudeva, Liljana Koleva. et al. “Implementation of national qualification framework for higher education in Republic of Macedonia,” Procedia - Social and Behavioral Sciences 46 , 2012.

Heron, Gavin, & Pam Green Lister. (2014), Influence of National Qualifications Frameworks in Conceptualising Feedback to Students, Social Work Education, 33 (4).

Hutabarat, Binsar Antoni. “Kebijakan Pendidikan di Indonesia:Evaluasi Terhadap Rumusan Kebijakan Kurikulum Pendidikan Tinggi”Jurnal Societas Dei: Jurnal Agama dan masyarakat, Volume 4, Nomor 2., 2018.

Karseth, Berit and Dyrdal Solbrekke, Tony. “Qualifications Frameworks: the avenue towards the convergence of European higher education?” European Journal of Education, Vol. 45, No. 4, 2010.

Maruk C. Van Der Wend. (2000) The Bologna Declaration: Enhancing the Transparency and Competitiveness of European Higher Education, Higher Education in Europe, XXV (3).

Parsons, Wayne. Public Policy, Jakarta: Kencana, 2006).

Spûdytë, Irma. Saulius Vengris, Mindaugas Misiûnas. (2006). Qualification of Higher Education in The national Qualification Framework. Vocational education: Research and reality.

Sutrisno, H., Suyadi.Desain Kurikulum Perguruan Tinggi Mengacu Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia(Bandung:Rosdakarya, 2016).

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia: Kajian tentang Implikasi dan Strategi Implementasi KKNI (Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia, 2011.

Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 73 Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 The Messengers: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.